.

Rabu, 01 Februari 2017

Kapan nikah?




Kapan nikah?
Kapan nyusul?
Ojo kesuen!!
Udah ada calonnya?
Ditunggu Undangannya?
 


            Hmm....suka risih ga sih kalo dengar pertanyaan-pertanyaan semacam itu?. Oke fix aku yakinsemua sepakat bahwasannya sebagian besar dari kita seringkali langsung jadi bete tiap kali mendengar pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Biasanya nih yaa, pertanyaan kayak gitu sering kali dilontarkan buat kamu yang masih jomblo..heheee..Eits tapi jangan salah yaa, buat kamu yang sudah punya pasangan masih sering kok dihujani pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Masih jomblo ditanya, udah punya pasangan tapi belum nikah ditanya. Kayaknya semacam ini udah jadi hal biasa ya, apalagi saat ada momen-momen indah pertemuan keluarga atau hari raya, reuni dengan teman-teman lama ataupun saat menghadiri pernikahan teman. Momen indah yang seharusnya jadi ajang kangen-kangenan, kumpul-kumpul seketika berubah menjadi momok yang menakutkan, suasana yang  seharusnya dipenuhi kegemberiaan berubah menjadi bete dan kesel, betul gak sih?.
            Haii kalian yang sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan kayak gitu untuk teman-teman kalian yang masih jomblo ataupun yang belum menikah, coba deh kalian renungkan lagi. Pasti ada alasan mendasar kenapa sampai detik ini mereka belum juga menikah. Tidak perlu jugalah kita mengulik-ulik mencari tau alasannya, biarlah itu menjadi privasi mereka. Siapa sih yang gak pengen menikah?siapa sih yang gak mau punya pasangan?
Saya percaya jauh dalam lubuk hati mereka sebenarnya ingin, ingin sekali segera menikah tapi sekali lagi kita juga harus tau menikah itu bukanlah perkara yang mudah. Butuh kesiapan secara lahir dan batin. Nah iya kalo mereka kedua-duanya sudah terlahir dari keluarga yang memang berada, untuk mempersiapkan semuanya masih ada campur tangan dari keluarga, kalo engga gimana coba?.
Menikah bukan perkara yang mudah, menikah bukan akhir dari sebuah hubungan percintaan karena sadar atau tidak, mau tidak mau, akan ada kehidupan yang harus dilalui pasca menikah. Mungkin selama ini ada yang bilang jangan menikah kalau harus menunggu mapan...hmmm sebenarnya lebih tepatnya bukan menunggu mapan sih ya, tapi lebih kepada mempersiapkan segalanya untuk kebutuhan pasca menikah nantinya, contoh sederhananya begini. Oke yaa sekarang aku lagi pacaran sama A bentar lagi menikah. Tentunya kami juga mempersiapkan kehidupan kami setelah menikah salah satunya setelah menikah akan tinggal dimana?. Beda cerita nih ya kalo kalian masih pengen kekeh tinggal di Pondok mertua indah. Ini baru contoh sederhana aja, tentunya masih banyak hal-hal lain yang lebih penting dari hal itu.
Kalo menurutku sih pertanyaan kapan menikah sering terucap karena tidak adanya topik pembicaraan lain yang dibahas ketika bertemu. Bukankah lebih enak didengar semoga segera dipertemukan dengan jodohnya, semoga segera menyusul dari pada sekedar pertanyaan kapan nikah?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar