.

Sabtu, 29 Juni 2019

Review Novel Camera Roll Action! Karya Kinanti WP


Kinanti WP dikenal sebagai founder salah satu Komunitas Menulis bernama Kamaksara. Lahir dari keluarga yang berlatar belakang seniman membuat ibu dua putri ini memiliki ketertarikan terhadap dunia literasi. Sebagai bentuk cintanya terhadap dunia literasi, Kinanti WP menuangkan karyanya dalam buku antologi yang ditulisnya bersama komunitas menulis yang pernah diikutinya. Novel The Lady Escort merupakan debut pertamanya menerbitkan buku solo bersama penerbit Kubus Media Group. Buku keduanya berjudul Si Doel The Movie terbitan Falcon Publishing, dan buku ke tiga berjudul Camera Roll Action, Kinanti WP memilih menerbitkan bukunya secara indi bersama penerbit Cerita Kata.


Novel berjudul Camera Roll Action ini masih baru karena baru saja terbit bulan Juni 2019 lalu. Berikut ulasan detail tentang novel ini.
Judul buku    : Camera Roll Action!
No ISBN        : 9786239095307
Penulis          : Kinanti WP
Penerbit         : Cerita Kata
Terbit              : Juni 2019
Halaman        : 210
Jenis Cover   : Soft Cover
Kategori         : Fiksi

Novel ini berkisah tentang kehidupan seorang Kinar Ramona. Wanita yang dikenal dengan nama Kinar Karli ini adalah seorang produser. Lahir dan besar di keluarga yang berkecimpung sebagai pekerja film membuat Kinar akhirnya terbawa arus untuk terjun di industri perfilman yang sudah mendarah daging di keluarganya.

Berbeda dengan sang kakek juga beberapa anggota keluarganya yang merupakan seorang aktor/aktris, Kinar memilih bekerja di belakang layar kendati dalam dunia yang sama. Ya, Kinar lebih memilih menjadi produser meski sebelumnya beberapa pekerjaan pernah digelutinya setelah lulus dari sebuah universitas dengan jurusan komunikasi.

Dalam novel Camera Roll Action ini, penulis memakai sudut pandang orang pertama sebagai Kinar. Pemilihan kata serta gaya bahasa yang tidak terlalu formal membuat narasi maupun dialog lebih mudah dipahami. Tentu hal ini membuat pembaca semakin larut dalam cerita.

Pada bagian prolog kita akan dikejutkan dengan munculnya salah satu tokoh yang ternyata akan dimunculkan pada pertengahan bab sampai akhir cerita. Sedangkan untuk keseluruhan cerita pembaca akan disuguhi kehidupan serta gaya hidup si nona produser. Kinar yang digambarkan sebagai sosok wanita mandiri juga pekerja keras memiliki karakter yang kuat. Di sini kita akan melihat dengan gamblang bagaimana kehidupan orang-orang yang selama ini bekerja di belakang layar demi suksesnya sebuah film. 

Selama ini mungkin kita beranggapan jika bekerja di industri film itu enak, gaji besar, jalan-jalan serta jam kerja yang tidak mengikat. Ternyata anggapan itu ditepis oleh si nona produser. Melalui Kinar kita bisa tahu bagaimana sibuknya orang-orang belakang layar yang harus siap bekerja keras dengan jam tidur yang abnormal. Belum kalau harus mengikuti jadwal syuting yang berpindah-pindah kota, begh.. jalan-jalan?Boro-boro, dapat jam tidur ekstra saja bagaikan angin surga.

Profesi Kinar sebagai produser menyita hampir semua waktunya, jangankan pacar untuk pulang ke rumah saja Kinar tak punya banyak waktu. Karena inilah Kinar terserang sindrom jomlo menahun. Tapi setelah pertemuannya dengan pria yang disapanya sebagai Mr Chef semua berubah. Apakah perubahan itu termasuk dalam karir Kinar? 

Well, kalian harus baca novel karya Kinanti WP ini. Ada banyak insight yang akan kita dapatkan setelah membaca novel ini. Melalui novel ini kita juga akan tahu banyak hal khususnya dalam dunia film, mulai dari istilah-istilah yang sering dipakai, bagaimana proses produksi sebuah film sampai pada akhirnya bisa kita nikmati menjadi sebuah tontonan. Sedang dari sisi humanisme, Kinar mengajarkan pada kita untuk bisa bersikap profesional dan mengesampingkan ego karena itulah kunci suksesnya sebuah hubungan baik dengan rekan kerja, sahabat, maupun pasangan.

Overall, novel Camera Roll Action ini aku rekomendasikan buat kalian yang sedang mencari bacaan yang menutrisi otak. Selamat membaca....

2 komentar:

  1. Izin ikut review di blog ku ya min, ku masukkan jadi referensi

    BalasHapus
  2. To give the home a good bigger edge, a double zero was added to the Roulette wheel. That implies that as an alternative of 37 numbers, the American Roulette wheel would have 38 numbers . When Jarecki confirmed up to as} a casino, large crowds would collect to witness the master at work. Many would mirror his each move, placing small bets on the same bet365 우회 numbers.

    BalasHapus