Sukses
dengan novel perdananya berjudul Dear Nathan dan sekuelnya berjudul Hello
Salma, tahun 2019 lalu Erisca Febriani menjawab rasa penasaran pembaca yang
selama ini mengikuti perjalanan Nathan dan Salma dari duduk di bangku SMA. Ya,
Thank You Salma merupakan buku terakhir trilogi Dear Nathan yang sudah diangkat
ke layar lebar tahun 2017 lalu ini.
Judul buku :
Thank You
Salma
Karya :
Erisca Febriani
Tahun terbit :
2019
Penerbit :
Sunset
Road
ISBN :
978-623-91151
Untuk
pembaca yang sudah mengikuti kisah Nathan dan Salma dalam buku sebelumnya tentu
akan paham bagaimana jalan cerita yang dituliskan dalam buku ini. FYI, di buku
berjudul Dear Nathan dikisahkan bagaimana pertemuan Nathan dan Salma saat duduk
di bangku SMA. Nathan dengan kenakalannya, dan Salma dara manis yang hidupnya
nyaris sempurna. Berbeda dengan buku pertama yang banyak berkisah tentang
romansa anak SMA dengan segala problematikanya. Buku kedua berjudul Hello Salma
adalah kelanjutan dari kisah Nathan dan Salma. Konflik dalam Hello Salma juga
lebih bervariasi, mulai dari Nathan yang akhirnya dikeluarkan dari sekolah dan
kandasnya hubungan keduanya, pertemuan Nathan dengan Rebbeca dan tentang Salma
gadis pintar yang selalu juara kelas namun gagal dalam SNMPTN untuk masuk UI.
Salma yang depresi akhirnya dipertemukan kembali dengan Nathan dalam sebuah
komunitas.
Berbeda
dengan buku pertama dan kedua, dalam buku terakhirnya berjudul Thank You Salma
ini merupakan titik balik dari apa yang sudah dilakukan Nathan dan Salma selama
ini. Dikisahkan mereka bukan lagi pelajar SMA, keduanya menjelma dengan status
baru sebagai mahasiswa. Namun status mereka belum berubah, ya Nathan dan Salma
bukan lagi sepasang kekasih. Bahkan keduanya pun sulit mengatakan apa hubungan
keduanya saat ini. Nathan yang memiliki ketakutan kehilangan Salma untuk kedua
kalinya memilih menggantungkan hubungannya, sedang Salma? Tak dipungkiri ia
selalu menunggu kepastian dari Nathan.
Pada
suatu moment, Nathan akhirnya sadar jika apa yang dilakukannya selama ini
salah. Ia menyusun rencana untuk menembak Salma. Sayang segala yang sudah
direncanakannya gagal begitu Salma mengetahui jika Nathan belum berubah. Salma
selalu meminta Nathan untuk berubah, menjadi lebih dewasa. Salma kecewa karena
Nathan yang dikenalnya masih sama seperti Nathan yang dikenalnya saat SMA.
Selalu menyelesaikan sesuatu dengan kekerasan. Pandangan Nathan dan Salma itu
berbeda, bagi Nathan ia selama ini sudah berusahan berubah, tapi berubah yang
dimaksudkan di sini tidak seperti yang diharapkan Salma. Nathan punya cara
sendiri, dan bagi Salma itu salah. Karena ego dan gengsi keduanya akhirnya
memutuskan untuk tidak bertemu dan mengabaikan perasaan yang berkecamuk. Sampai
akhirnya Salma mendapat beasiswa ke London.
Tiga
tahun berlalu, keadaan sudah berubah. Salma menjelma jadi seorang penulis
sesuai apa yang dicita-citakan. Dan Nathan, ia pun menepati janjinya untuk
menjadi pria dewasa. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan keduanya?
Tentu
inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu pembaca. Mereka semua menebak-nebak
akhir kisah Nathan dan Salma. Sewaktu membaca kisah mereka aku pun dibuat
penasaran dan diluar dugaan, penulis memberikan plot twist yang menjadikan
kisah Nathan dan Salma ini penuh kejutan sekaligus menutup cerita ini dengan
baik.
Well, kalian
harus baca sendiri ending kisah Nathan dan Salma dibuku Thank You Salma ini
sebagai akhir trilogi Dear Nathan ini. Ada banyak insight setelah
menuntaskan buku ini. Salah satunya adalah kutipan dari halaman 376. Suatu
khayalan apabila terus diimpikan maka semesta akan menunjukkan jalan agar
impiannya itu tercipta.
Selamat membaca ya...
Thank you The international travelers who travel to Kenya need Kenya visas for US citizens. That they can apply online and can get the 24*7 customer assistant.
BalasHapus