.

Rabu, 20 Mei 2020

Review Novel Thank You Salma



Sukses dengan novel perdananya berjudul Dear Nathan dan sekuelnya berjudul Hello Salma, tahun 2019 lalu Erisca Febriani menjawab rasa penasaran pembaca yang selama ini mengikuti perjalanan Nathan dan Salma dari duduk di bangku SMA. Ya, Thank You Salma merupakan buku terakhir trilogi Dear Nathan yang sudah diangkat ke layar lebar tahun 2017 lalu ini.

 




Judul buku       : Thank You Salma

Karya               : Erisca Febriani

Tahun terbit      : 2019

Penerbit            : Sunset Road

ISBN                 : 978-623-91151





Untuk pembaca yang sudah mengikuti kisah Nathan dan Salma dalam buku sebelumnya tentu akan paham bagaimana jalan cerita yang dituliskan dalam buku ini. FYI, di buku berjudul Dear Nathan dikisahkan bagaimana pertemuan Nathan dan Salma saat duduk di bangku SMA. Nathan dengan kenakalannya, dan Salma dara manis yang hidupnya nyaris sempurna. Berbeda dengan buku pertama yang banyak berkisah tentang romansa anak SMA dengan segala problematikanya. Buku kedua berjudul Hello Salma adalah kelanjutan dari kisah Nathan dan Salma. Konflik dalam Hello Salma juga lebih bervariasi, mulai dari Nathan yang akhirnya dikeluarkan dari sekolah dan kandasnya hubungan keduanya, pertemuan Nathan dengan Rebbeca dan tentang Salma gadis pintar yang selalu juara kelas namun gagal dalam SNMPTN untuk masuk UI. Salma yang depresi akhirnya dipertemukan kembali dengan Nathan dalam sebuah komunitas. 


Berbeda dengan buku pertama dan kedua, dalam buku terakhirnya berjudul Thank You Salma ini merupakan titik balik dari apa yang sudah dilakukan Nathan dan Salma selama ini. Dikisahkan mereka bukan lagi pelajar SMA, keduanya menjelma dengan status baru sebagai mahasiswa. Namun status mereka belum berubah, ya Nathan dan Salma bukan lagi sepasang kekasih. Bahkan keduanya pun sulit mengatakan apa hubungan keduanya saat ini. Nathan yang memiliki ketakutan kehilangan Salma untuk kedua kalinya memilih menggantungkan hubungannya, sedang Salma? Tak dipungkiri ia selalu menunggu kepastian dari Nathan. 


Pada suatu moment, Nathan akhirnya sadar jika apa yang dilakukannya selama ini salah. Ia menyusun rencana untuk menembak Salma. Sayang segala yang sudah direncanakannya gagal begitu Salma mengetahui jika Nathan belum berubah. Salma selalu meminta Nathan untuk berubah, menjadi lebih dewasa. Salma kecewa karena Nathan yang dikenalnya masih sama seperti Nathan yang dikenalnya saat SMA. Selalu menyelesaikan sesuatu dengan kekerasan. Pandangan Nathan dan Salma itu berbeda, bagi Nathan ia selama ini sudah berusahan berubah, tapi berubah yang dimaksudkan di sini tidak seperti yang diharapkan Salma. Nathan punya cara sendiri, dan bagi Salma itu salah. Karena ego dan gengsi keduanya akhirnya memutuskan untuk tidak bertemu dan mengabaikan perasaan yang berkecamuk. Sampai akhirnya Salma mendapat beasiswa ke London.

Tiga tahun berlalu, keadaan sudah berubah. Salma menjelma jadi seorang penulis sesuai apa yang dicita-citakan. Dan Nathan, ia pun menepati janjinya untuk menjadi pria dewasa. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan keduanya?


Tentu inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu pembaca. Mereka semua menebak-nebak akhir kisah Nathan dan Salma. Sewaktu membaca kisah mereka aku pun dibuat penasaran dan diluar dugaan, penulis memberikan plot twist yang menjadikan kisah Nathan dan Salma ini penuh kejutan sekaligus menutup cerita ini dengan baik.


Well, kalian harus baca sendiri ending kisah Nathan dan Salma dibuku Thank You Salma ini sebagai akhir trilogi Dear Nathan ini. Ada banyak insight setelah menuntaskan buku ini. Salah satunya adalah kutipan dari halaman 376. Suatu khayalan apabila terus diimpikan maka semesta akan menunjukkan jalan agar impiannya itu tercipta.


Selamat membaca ya...




1 komentar:

  1. Thank you The international travelers who travel to Kenya need Kenya visas for US citizens. That they can apply online and can get the 24*7 customer assistant.

    BalasHapus